Bayangkan, anggap setiap hari, setiap orang yang bekerja harus menghabiskan waktu 20 menit lebih lama daripada kalau tidak macet. Pulang pergi, jadi 40 menit.
Bila ada 1 juta pekerja di Indonesia, dan setiap pekerja mempunyai nilai sekitar 9 ribu rupiah per jam saja, maka setiap harinya sebetulnya negara kita kehilangan 9 miliar rupiah (karena waktu untuk bermacetan itu bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna).
Itu belum dihitung bensinnya.
Lalu masalah sampah. Ada yang tingginya sampai 10 meter. Kalau di Korea ada kejadian begini, pejabat yang bertanggung jawabnya pasti sudah mengundurkan diri lantaran malu (ada pejabat korea yang mengundurkan diri hanya karena dia bermain golf di waktu yang tidak tepat).